sistem perkemihan



PENGERTIAN PERKEMIHAN
Sistem Perkemihan atau biasa juga disebut sistem Urogenital adalah suatu sistem dimana terjadinya proses penyaringan darah sehingga darah bebas dari zat-zat yang tidak dipergunakan oleh tubuh dan menyerap zat-zat yang masih dipergunakan oleh tubuh. Zat-zat yang tidak dipergunakan oleh tubuh larut dalam air dan dikeluarkan berupa urin (air kemih).
Adapun susunan sistem perkemihan (sistem urinaria) di dalam tubuh manusia adalah ginjal, ureter, vesika urinaria, dan uretra. Dalam sistem perkemihan ini, bisa saja terjadi gangguan-gangguan. Terperinci, gangguan-gangguan itu adalah sebagai berikut.

PENYEBAB PENYAKIT PERKEMIHAN/ UROGENITAL
Infeksi Saluran Urogenital
Infeksi saluran urogenital umumnya disebabkan oleh bakteri Escherichia coli. Dapat pula disebabkan oleh Proteus, Klebsiella, dan Staphylococcus terutama bila sedang terpasang kateter. Pada saluran urogenital ini, dapat terjadi penyakit, seperti:

1. SISTITIS
Sistitis adalah infeksi saluran kemih, yang lebih banyak menyerang wanita daripada pria, karena pada wanita muara uretra dan vagina dekat dengan daerah anal. Faktor resiko sistitis adalah bersetubuh, kehamilan, kandung kemih neurogenis, pemasangan kateter, keadaan-keadan obstruktif dan diabetes mellitus. Apabila berlanjut, akan menyebakan kuman-kuman naik dari kandung kemih ke pelvis ginjal, yang disebut dengan pielonefritis. Penderita sistitis akan merasakan keluhan seperti disuria (nyeri saat miksi), sering berkemih, merasa ingin berkemih terus, dan sakit di atas daerah suprapubis.

2. PIELONEFRITIS
Pielonefritis adalah radang pelvis ginjal. Penyebab paling sering penyakit ini adalah kuman yang berasal dari kandung kemih yang menjalar naik ke pelvis ginjal. Pielonefritis ada yang akut dan ada yang menahun. Pielonefritis menahun ada dua tipe, yaitu Pielonefritis yang disebabkan oleh Refluks vesikouretral yang dapat menyebabkan infeksi papila senyawa perifer dan jaringan parut di kutub ginjal. Dan Pielonefritis yang disebabkan oleh Obstruksi saluran kemih yang menimbulkan tekanan tinggi aliran balik urine, yang menyebabkan infeksi semua papila, jaringan parut ginjal menyebar dan penipisan lapisan korteks ginjal.


TANDA DAN GEJALAH PENYAKIT KEMIH
1.      RASA NYERI
·         Rasa nyeri pada penyakit ginjal biasanya disebabkan karena obstruksi dandistensi mendadak kapsula renal.
·         Nyeri pada ginjal biasanya dirasakan sebagai rasa sakit yang timbul pada sudutkosta vertebral
·         Rasa nyeri ini dapat menjalar sampai umbilikus
·         Kelainan ureter akan menimbulkan rasa nyeri pada daerah punggungyang menjalar keabdomen dan paha bagian atas testis
·         Nyeri dibagian pinggang yang menjalar keabdomen bawah atau epigastrium dan sering disertai mual, muntah serta ileus paralitik - kolik renal
·         Yeri pada kandung kemih bagian bawah distensi yang berlebihan atauISK
·         Nyeri meatus uretra - Iritasi leher kandung kemih atau uretritis,trauma
·         Nyeri pada perineum atau rectum - disebabkan karena metastasekanker prostat ketulang pelvis
·         Nyeri pada daerah glans penis - prostatitis

2. PERUBAHAN POLA ELIMINASI URINE
·         Sering berkemih : merupakan gejala urinasi yang terjadi lebih sering dari normal  -  yaitu setiap 3 ±6 jam sekali - infeksi, penyakit traktus urinarius,hipertensi, kelainan metabolik
·         urgensi : keinginan kuet untuk berkemih, dapat disebabkan oleh kelainaninflamasi pada kandung kemih prostat atau uretra
·         Rasa panas pada saat berkemih : terlihat pada saat pasien iritasi uretra,ISK, uretratitis, dan pada sistitis rasa terbakar selama maupun sudah urinarius
·         Dis uria (sakit dan sulit pada saat berkemih), berdasar dari berbagaikelainan patologis
·         Hesistensi (kelambatan yang abnormal atau kesulitan untuk memulai berkemih - menunjukan adanya kompresi uretraneurogenik kandungkemih”, obstruksi saluran kemih
·         Nokturia (urinasi yang berleihan pada malam hari)
·         menunjukankemampuan kemampuan ginjal untuk memekatkan urin, gagal jantung, DM
·         Inkontinensia urine (pengeluaran urine diluar kehendak)- terjadi padacedera sfingter urinarius eksterna, kelainan neurologis yang didapat atauakibat gejala urgensi hebat karena infeksi
·         Stres inkontinensia

3. GEJALA GASTROINTESTINAL
·         Gejala gastrointestinal dapat terjadi pada berbagai keadaan urologi karena :
Ø  Traktus intestinal dan urinarius memiliki persarapan otonom serta sensorik yang sama
Ø  Hubungan anatomis ginjal kanan dan kolon, duodenum, kaput pangkreas,duktus koledektus, hati dan kandung kemih
·         Gangguan GI
Ø  Gangguan berupa : mual, muntah, diare, ileus paralitik


Comments

Popular posts from this blog

NERACA OHAUS

Makalah Asam dan Basa

Contoh Laporan Praktik Kerja Industri TKR (SMK)