JANGKA SORONG



1.      DESKRIPSI ALAT

Sejarah Alat
Penemunya adalah vernier caliper Caliper awal yang telah ditemukan di Yunani Giglio karam dekat pantai Italia. Kapalmenemukan tanggal pada abad 6. BC. Sepotong kayu yang sudah tetap fitur dan yg dpt bergerak rahang. Meskipun jarang menemukan, caliper tetap digunakan oleh Yunani danRoma.Pada jaman dinasti Han (202 BC - 220 AD), orang Cina juga menggunakan caliper geser,yang mereka yang terbuat dari tembaga dan diproduksi setiap alat dengan prasasti padahari, bulan, dan tahun ini telah dibuat (sesuai dengan nama dan Cina era mereka kalender lunar).Vernier caliper yang modern, untuk membaca sebuah thousandths inch, telah jadian olehAmerican Yusuf R. Brown pada 1851. Brown Sharpe Nya dan diresmikan benar presisi perusahaan manufaktur di Amerika Serikat. Itu adalah pertama praktis untuk pengukurantepat yang dapat dijual dengan harga dalam jangkauan machinists biasa.

Definisi Jangka sorong
Adalah alat ukur yang ketelitiannya dapat mencapai seperseratus milimeter . Terdiri dari dua bagian, bagian diam dan bagian bergerak. Pembacaan hasil pengukuran sangat bergantung pada keahlian dan ketelitian pengguna maupun alat.Sebagian keluaran terbaru sudah dilengkapi dengan display digital. Pada versi analog,umumnya tingkat ketelitian adalah 0.05mm untuk jangka sorang dibawah 30cm dan 0.01untuk yang diatas 30cm. 
2.      GAMBAR ALAT



3.      BAGIAN ALAT DAN FUNGSINYA

Jangka sorong adalah alat yang digunakan untuk mengukur diameter, dimensi luar suatu benda, dan dimensi dalam suatu benda. Jangka sorong memiliki 2 bagian, yaitu rahang tetap yang fungsinya sebagai tempat skala tetap yang tidak dapat digerakkan letaknya, dan rahang sorong yang fungsinya sebagai tempat skala nonius dan dapat digeser-geser letaknya untuk menyesuaikan dan mengukur benda. Jangka sorong ini dapat mengukur dengan ketelitian hingga 0,1 mm.

4.      CARA PENGGUNAAN
Kegunaan jangka sorong adalah:
ü  untuk mengukur suatu benda dari sisi luar dengan cara diapit;
ü  untuk mengukur sisi dalam suatu benda yang biasanya berupa lubang (pada pipa,maupun lainnya) dengan cara diulur
ü  untuk mengukur kedalamanan celah/lubang pada suatu benda dengan cara"menancapkan/menusJangka sorong adalah alat ukur yang ketelitiannya dapat mencapai seperseratus milimeter. Terdiri dari dua bagian, bagian diam dan bagian bergerak. Pembacaan hasil pengukuran sangat bergantung pada keahlian dan ketelitian pengguna maupun alat.


Sebagian keluaran terbaru sudah dilengkapi dengan bacaan digital. Pada versi analog, umumnya tingkat ketelitian adalah 0.05mm untuk jangka sorang dibawah 30cm dan 0.01 untuk yang diatas 30cm.

Dan jangka sorong merupakan suatu alat pengukuran yang cepat dan relatif teliti untuk mengukur diameter dalam, luar dan dalam suatu tabung, yang memiliki bentuk seperti gambar 1 di bawah ini.
Adapun penggunaan jangka tersebut, adalah sebagai berikut :
~ Mengukur Diameter Luar Benda


Cara mengukur diameter, lebar atau ketebalan benda:Putarlah pengunci ke kiri, buka rahang, masukkan benda ke rahang bawah jangka sorong, geser rahang agar rahang tepat pada benda, putar pengunci ke kanan.

~ Mengukur Diameter Dalam Benda

Cara mengukur diameter bagian dalam sebuah pipa atau tabung : Putarlah pengunci ke kiri, masukkan rahang atas ke dalam benda , geser agar rahang tepat pada benda, putar pengunci ke kanan.

~ Mengukur Kedalaman Benda


Cara mengukur kedalaman benda : Putarlah pengunci ke kiri, buka rahang sorong hingga ujung lancip menyentuh dasar tabung, putar pengunci ke kanan.

Cara pembacaan skala jangka sorong yaitu :
Mula-mula perhatikan skala nonius yang berimpit dengan salah satu skala utama. Hitunglah berapa skala hingga ke angka nol. Pada gambar, skala nonius yang berimpit dengan skala utama adalah 4 skala. Artinya angka tersebut 0,4 mm.ukkan" bagian pengukur. Bagian pengukur tidak terlihat pada gambar karena berada di sisi pemegang.Umunya bahan jangka sorong terbuat dari besi stainless dan ukuran harus sesuai dengan ukuran standard yang diisyaratkan. Dalam bangunan umumnya jangka sorong adalah alat yang sangat penting dipergunakan dalam pengukuran diameter besi.
Cara Pemakaian Jangka Sorong Manual :
Untuk pengukuran diameter besi dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut :








1.      Tempatkan besi pada bagian ujung alat jangka sorong
  1. Lakukan pergeseran skala geser hingga diameter besi sudah tepat bersinggungan dikedua sisi bagian ukur jangka sorong.
  2. Kuncikan alat pengunci pada skala geser.
  3. Untuk mendapatkan nilai diameter besi dapat dilihat sebagai beikut. Lihat angka di skala diam dimana tepat dikiri angka nol skala geser (titik A). Kemudian lihat angka diskala geser dimana tepat garis bersinggungan dengan garis diskala diam (titik B).
  4. Maka nilai dimeter besi adalah A + (0.01 x B).



DAFTAR PUSTAKA




KATA PENGANTAR

            Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan Rahmat, Inayah, Taufik dan Hinayahnya sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini dalam bentuk maupun isinya yang sangat sederhana. Semoga makalah ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk maupun pedoman bagi pembaca dalam mempelajari Mata Pelajaran FISIKA khususnya yang membahas tentang materi “JANGKA SORONG”.
            Harapan saya semoga makalah ini membantu menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca, sehingga saya dapat memperbaiki bentuk maupun isi makalah ini sehingga kedepannya dapat lebih baik.
            Makalah ini saya akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang saya miliki sangat kurang. Oleh kerena itu saya harapkan kepada para pembaca untuk memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah ini.




DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR                                                                                                                                          
DAFTAR ISI                                                                                                                                                               
1.      DESKRIPSI ALAT                                                                                                                                
2.      GAMBAR ALAT                                                                                                                                     
3.      BAGIAN ALAT DAN FUNGSINYA                                                                                        
4.      CARA PENGGUNAAN                                                                                                                     
DAFTAR PUSTAKA                                                                                                                                    



Comments

Popular posts from this blog

NERACA OHAUS

MAKALAH FAKTOR PENGHAMBAT PERUBAHAN SOSIAL BUDAYA

Contoh Laporan Praktik Kerja Industri TKR (SMK)