Makalah Pengaruh Kegiatan Ekstrakurikuler Terhadap Aktivitas Belajar Siswa.
KATA
PENGANTAR
Segala
puji dan syukur penyusun panjatkan kehadirat Allah SWT. Karena dengan izin dan
ridho-Nya makalah ini dapat diselesai. Sholawat
dan salam semoga tetap dilimpahkan kepada junjungan Nabi Muhammad SAW. yang
telah membawa kedamaian dan rahmat bagi semesta alam.
Makalah
ini disusun untuk memenuhi tugas mandiri
dari mata Pelajaran Bahasa Indonesia. Dan terimakasih kami ucapkan kepada guru yang
membimbing, dan teman-teman yang ikut
serta dalam penyusunan makalah yang berjudul tentang Pengaruh Kegiatan Ekstrakurikuler Terhadap
Aktivitas Belajar Siswa.
Kami
berharap makalah ini sedikit banyaknya memberikan manfaat khususnya bagi
penyusun sendiri umumnya bagi semuanya. Akhirnya kepada Allah juga penyusun
memohon ampun, kalau sampai terjadi kesalahan dan kekurangan dalam penyusunan
makalah ini. Besar harapan kami atas masukan guna perbaikan isi materi dari
makalah ini.
Penyusun
DAFTAR
ISI
KATA
PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I : PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang
B.
Identifikasi
C.
Pembatasan
D.
Perumusan
E.
Tujuan
dan Kegunaan Penelitian
BAB II KERANGKA TEORI
DAN KERANGKA BERFIKIR
A.
Kerangka
Teori
B.
Kerangaka
Berfikir
BAB III : METODOLOGI PENELITIAN
A.
Sasaran,
Waktu dan Lokasi Penelitian
B.
Metodologi
Penelitian
C.
Populasi
dan Teknik Pengambilan Sampel
D.
Instrument
Penelitian (termasuk uji coba instrumen)
E.
Teknik
Pengumpulan Data
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang Masalah
Belajar mengajar pada dasarnya merupakan proses interaksi edukatif
antara guru dan siswa. Tujuan dari interaksi edukatif tersebut meliputi tiga
aspek, yakni aspek kognitif, afektif dan psikomotorik. Untuk mencapai tujuan
secara baik, diperlukan peran maksimal dari seorang guru, baik dalam
penyampaian materi, penggunaan metode, pengelolaan kelas dan sebagainya. Selain
itu, diharapkan kepada guru untuk lebih kreatif untuk melakukan kegiatan
pendukung pembelajaran didialam kelas salah satu kegiatan pendukung yang
dimaksud adalah kegiatan ekstrakurikuler.
Kegiatan ekstrakurikuler merupakan kegiatan yang dilaksanakan
diluar jam pelajaran. Kegiatan ekstrakurikuler ini dapat dilakukan disekolah maupun
diluar sekolah tergantung dengan kebutuhan dan kesesuaian jenis kegiatan
ekstrakurikuler.
Kegiatan ekstrakurikuler merupakan kegiatan yang dapat menunjang
kegiatan belajar siswa, termasuk kegiatan yang dapat menunjang aktivitas
belajar siswa dikelas. Dugaan ini terbukti dari hasil prasurvey yang peneliti
lakukan di salah satu sekolah di daerah Jakarta Timur. Dari prasurvey tersebut,
peneliti menemukan sebagian siswa yang sering mengikuti kegiatan OSIS,
pesantern kilat, pramuka, dan sebagainya juga aktif berpartisifasi dalam
kegiatan belajar di kelas.
Berdasarkan hasil prasurvey diatas terlihat adanya pengaruh yang
positif dari kegiatan ekstrakurikuler terhadap aktivitas belajar siswa dikelas.
Untuk membuktikan dugaan dari prasurvey tersebut peneliti merasa tertarik untuk
menelitinya dengan judul: Pengaruh Kegiatan Ekstrakurikuler terhadap Aktivitas
Belajara Siswa pada Mata Pelajaran di kelas.
B.
Identifikasi masalah
Merujuk pada latar belakang masalah di atas maka dapat di
identifikasi beberapa masalah yang berkaitan dengan latar belakang diatas :
1. Apakah ada pengarauh
terhadap perstasi belajar sisiwa pada mata pelajaran di kelas setelah mengikuti
kegiatan Ekstrakulikuler?
2. Apakah terdapat hubungan
antara kegiatan Ekstarkulikuler pada prestasi belajar Siswa?
C.
Pembatasan
Masalah
Karena keterbatasan dari segi waktu, kesempatan dan kemampuan
peneliti, maka penilitian ini hanya membahas tentang pengaruh dan hubungan
antara kegiatan ekstrakulikuler dengan prestasi belajar sisiwa di salah satu
sekolah di daerah Jakarta Timur.
D.
Perumusan
Dari uraian dan prasurvey diatas, maka dapat dirumuskan
permasalahannya dalam penelitian diatas sebagai berikut:
1. Bagaimana Kegiatan
Ekstrakurikuler pada Mata Pelajaran di kelas ?
2. Bagaimana Aktivitas
Belajar Siswa pada Mata Pelajaran di kelas ?
3. Apakah terdapat Pengaruh
yang Signifikant antara Kegiatan Ekstrakulikuler terhadap Aktivitas Belajar
Siswa pada Mata Pelajaran di kelas ?
E.
Tujuan
Dan Kegunaan Penelitian
a)
Tujuan Penelitian
Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk
menemukan Pengaruh Kegiatan Ekstrakurikuler terhadap Aktivitas Belajar Siswa
pada Mata Pelajaran di kelas. Namun secara spesifik tujuan penelitian ini
bertujuan umtuk memperoleh informasi dan kejelasan tentang:
1. Kegiatan Ekstrakurikuler
Siswa pada Mata Pelajaran di kelas.
2. Aktivitas belajar siswa
pada mata pelajaran di kelas.
3. Pengaruh yang
signifikant antara kegiatan terhadap aktivitas belajar siswa pada mata
pelajaran di kelas.
b) Kegunaan Penelitian
Adapun manfaat
penelitian ini dapat peneliti rangkum kedalalam 2 bagian yaitu:
1. Manfaat Praktis
Memberikan sumbangan pemikiran dalam rangka
pengembangan ilmu pendidikan terutama dikaitkan dengan hal-hal yang
mempengaruhi keberhasilan belajar anak.
1.2. Hasil penelitian dapat digunakan sebagai sumbangan pemikiran
dalam rangka penyempurnaan konsep maupun implementasi praktik pendidikan
sebagai upaya yang strategis dalam pengembangan kualitas sumberdaya manusia.
2. Manfaat Teoritis
2.1.Secara praktis, hasil penelitian ini diharapkan yang bermanfaat
bagi guru sebagai bahan evaluasi sekaligus sebagai masukan dalam meningkatkan kegiatan
ekstrakurikuler yang dapat mempengaruhi secara positif terhadap aktivitas
belajar siswa di kelas.
BAB II
KERANGKA TEORI DAN
KERANGKA BERFIKIR
A.
Kerangka
Teori
1. Kegiatan Ekstrakurikuler
a.
Pengertian Ekstrakurikuler
Kegiatan ekstrakurikuler adalah kegiatan yang
dilaksanakan disekolah atau dilingkungan masyarakat untuk menunjang program
pengajaran. Berdasarkan pebgertian diatas, dapat disimpulkan bahwa yang
dimaksud kegiatan ekstrakurikuler adalah kegiatan tambahan yang dilaksankan
diluar jam tambahan biasa dengan tujuan agar kegiatan tambahan tersebut dapat
membantu siswa untuk memahami, menghayati, dan mengerti dengan memperhatikan
tuntunan untuk menghormati orang lain dalam hubungan bermasyarakat.
b.
Prinsip-prinsip Program Ekstrakurikuler
Dengan berpedoman pada
maksud dan tujuan kegiatan ekstrakurikuler disekolah maka dapat dikemukakan
prinsip-prinsip kegiatan ekstrakurikuler. prinsip kegiatan ekstrakurikuler
adalah sebagai berikut:
1. Semua siswa, guru dan
personil administrasi sekolah hendaknya ikut serta dalam usaha meningkatkan
program.
2. Kerjasama dalam team
adalah fundamental.
3. Perbuatan untuk
partisipasi hendaknya dibatasi.
4. Proses lebih penting
dari pada hasil.
5. Program hendaknya
memperhitungkan kebutuhan khusus sekolah.
2. Aktivitas Belajar Siswa
a.
Pengertian Aktivitas Belajar Siswa
Aktivitas belajar merupakan suatu kegiatan yang
dilakukan untuk menghasilkan perubhan pengetahuan-pengetahua, nilai-nilai
sikap, dan keterampilan pada siswa sebgai latihan yang dilaksanakan secara
sengaja.
b.
Jenis Aktivitas Belajar Siswa
Berdasarkan pengetahuan
tentang prinsip-prinsip diatas, diharapkan kepada guru untuk dapat
mengembangkan aktivitas siswa. Diatas jenis-jenis aktivitas yang dimaksud dapat
digolongkan menjadi:
a)
Visual Activities, yaitu segala kegiatan yang berhubungan dengan
aktivitas siswa dalam melihat, mengamat, dan memperhatikan.
b)
Oral Activities, yaitu aktivitas yang berhubungan dengan kemampuan
siswa dalam mengucapkan, melafazkan, dan berfikir.
c)
Listening Aktivities, aktivitas yang berhubungan dengan kemampuan
siswa dalam berkonsentrasi menyimak pelajaran.
d) Motor Activities, yakni
segala keterampilan jasmani siswa untuk mengekspresikan bakat yang dimilikinya.
B.
Kerangka
Berfikir
Berdasarkan gambar diatas maka akan diketahui apakah ada pengaruh
yang ditimbulkan kegiatan ekstrakurikuler (variabel x), terhadap aktivitas
belajar siswa pada mata pelajaran (variabel y). Lalu dengan diketahui
pengaruhnya sehingga memungkinkan kemudahan bagi guru untuk menyusun rencana
kerja yang berkaitan dengan kegiatan ekstrakurikuler tersebut.
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A.
Sasaran,
Waktu dan Lokasi Penelitian
Yang menjadi sasaran pada penelitian ini adalah sisiwa SMA di
Jakarta Timur, alasan memilih siswa SMA dikarenakan faktor lokasi dan keadaan
dimana penelitian merasa perlu melakukan penelitian ini. Rencana dan waktu yang
diperlukan untuk menyelesaikan penelitian ini selama 2 minggu.
B.
Metodologi Penelitian
Untuk menemukan Pengaruh Kegiatan Ekstrakurikuler terhadap
Aktivitas Belajar Siswa pada Mata Pelajaran, dengan unsur pokok yang harus
ditemukan sesuai dengan butir-butir rumusan masalah, tujuan dan manfaat
penelitian, maka digunakan jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan
determinatif yaitu dengan mencari pengaruh yang ditimbulkan oleh kegiatan
ekstrakurikuler terhadap mata pelajaran oleh siswa SMA.
C.
Populasi dan Teknik Pengambilan Sampel
1. Populasi
Populasi merupakan keseluruhan subjek sebagai sumber data yang
meminlki cirri-ciri/karakteristik tertentu dalam suatu penelitian.
Karakteristik dalam penelitian ini adalah; (a) siswa kela 1A, 1B dan 1C, (b)
bukan siswa pindahan, dan (c) bukan siswa tidak naik kelas. Berdasarkan
karakteristik tersebut maka jumlah populasi dalam penelitian ini sebanyak 146
orang.
Distribusi Siswa Kelas 1
Di SMA Angkasa
NO
|
KELAS
|
JUMLAH SISWA
|
1
|
1A
|
48
|
2
|
1B
|
49
|
3
|
1C
|
49
|
TOTAL
|
146
|
2. Sampel
Untuk menetapkan
besarnya jumlah sampel, peneliti akan menggunakan Nomogran Hari King dengan tingkat kesalahan 5 %. Berdasarkan ketentuan
tersebut, diperoleh sample sebesar 51 (0,35 x 146 = 51,1 dibulatkan menjadi
51). Untuk menentukan sample pada masing-msing kelas peneliti menggunkan
perhitungan persentase yang lebih lengkap dapat dilihat dalam tabel berikut:
NO
|
KELAS
|
POPULASI
|
SAMPEL
|
KETERANGAN
|
1
|
1A
|
48
|
17
|
Sampel diperoleh dari hsil perkalian seperti contoh 48 x
51: 146 = 16,77 dibulatkan menjadi 17 orang
|
2
|
1B
|
49
|
17
|
|
3
|
1C
|
49
|
17
|
|
JUMLAH
|
146
|
51
|
Teknik sampling yang akan peneliti gunakan dalam penelitian ini
adalah probability sampling maksudnya adalah teknik yang memberikan kesempatan
yang sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih menjadi sample.
Selanjutnya untuk penentuan sample yang digunakan adalah teknik sistematik
random sampling. Alasannya karena peneliti mengetahui nama atau identifikasi
dari satuan-satuan individu populasi melalui daftar hadir siswa dimasing-masing
kelas.
D.
Instrument Penelitian (termasuk uji coba instrumen)
Dalam penelitian ini peneliti menggunakan instrument yaitu berupa
kuesioner untuk mendapatkan hasil-yang akurat. Adapun contoh-contoh
kuesionernya yaitu:
1. Pernahkah anda
mengikuti kegiatan ekstrakulikuler?
A. Pernah B. Tidak Pernah C. Belum pernah
2. Berpakali dalam satu
semester anda mengikuti kegiatan ekstrakulikuler?
A. Tidak Pernah B. 1 kali C. 2 kali
3. Bagaimana prestasi
belajar anda setelah mengikuti kegiatan Ekstrakulikuler ini?
A. Naik B. Tetap C. Turun
E.
Teknik
Pengumpulan Data
Untuk mendapatkan data yang berkaitan dengan kegiatan
ekstrakurikuler pada mata pelajaran PAI maka peneliti akan menggunkan teknik
langsung terjun kelapangan yang berupa observasi. Karena dengan instrument
pengumpulan data semacam ini peneliti rasa data yang akan dikumpulkan lebih
akurat bila kita mengamati sendiri apa yang akan terjadi dilapangan tersebut.
.
DAFTAR PUSTAKA
Suryosubroto B, Proses Belajar
Mengajar di Sekolah. Jakarta: Rineka Cipta,1997
Nasir, A Sahilun, Peranan Pendidikan
Agama Terhadap Pemecahan Problem Remaja. Jakarta: Kalam Mulia, 2002
Arikunto, Suharsimi, Penilaian
Program Pendidikan. Jakarta: Bina Aksara, 1988
Arikunto, Suharsimi, Manajemen
Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta, 1995
Sugiyono, Metode Penelitian
Kuantitatif Kualitatif dan R&D, Cet 3. Bandung : Alpabeta, 2007
Comments