Pengertian Negara Maju dan Berkembang
A. NEGARA MAJU
1. Pengertian
Negara maju adalah negara yang
mampu menyeimbangkan pencapaian pembangunan yang telah dilakukan sehingga
sebagian besar tujuan pembangunan telah dapat terwujud baik yang bersifat fisik
maupun non fisik.
B. NEGARA BERKEMBANG1. Pengertian
Negara berkembang adalah negara
yang rakyatnya memiliki tingkat kesejahteraan atau kualitas hidup taraf sedang
atau sedang dalam perkembangan. Negara berkembang juga bisa diartikan
sebagai Negara yang rata-rata pendapatannya rendah, infrastruktur yang relative
terbelakang, dan indeks perkembangan manusia yang kurang dibandingkan dengan
norma global.
CIRI-CIRI NEGARA MAJU
DAN NEGARA BERKEMBANG
Dalam era globalisasi seperti saat ini, kamajuan ilmu pengetahuan dan teknologi sangat berpengaruh terhadap kemajuan suatu negara. Oleh karena itu untuk mengidentifikasi suatu negara apakah termasuk sebagai negara maju atau negara berkembang dapat dilihat dari kemajuan teknologi dan hasil pembangunannya.
Menentukan suatu negara tergolong negara maju atau negara berkembang tidak hanya dipandang dari sudut pendapatan per kapita negara tersebut. Banyak faktor lain yang harus dipertimbangkan seperti perumbuhanpenduduk, tingkat kesehatan, tingkat pendidikan, ilmu pengetahuan dan teknologi, angka kelahiran dan kematian, angka harapan hidup dan sebagainya.
1. CIRI-CIRI NEGARA MAJU
Negara maju dapat didefinisikan sebagai suatu negara yang memiliki tingkat kemakmuran penduduk yang cukup tinggi, jika dibandingkan dengan negera lainnya. Adapun ciri-ciri negara maju, adalah sebagai berikut :
1.
Sebagian
besar penduduknya bekerja pada sektor industri dan jasa
2.
Pendapatan
perkapitanya tinggi, yaitu di atas 10.000 US $.
3.
Sektor
pertanian dikelola secara intensif dan menggunakan alat- alat modern.
4.
Sumber
daya manusianya berkualitas baik/tinggi.
5.
Pertumbuhan
penduduk rendah yaitu 0,1% - 1% setiap tahunnya.
6.
Angka
kelahiran dan angka kemtian relatif rendah, sedangkan angka harapan hidup mencapai rata-rata di atas 67,5 tahun.
7.
Tingkat
pendidikan penduduknya tinggi.
8.
Konsentrasi
penduduk banyak di perkotaan.
Lebih kurang 20 negara maju di dunia termasuk dalam kategori negara Industri.Beberapa negara maju tergabung dalam salah satu forum kerja sama yang dikenal dengan nama G-8 (Group of Eight). Negara yang termasuk dalam kelompok G-8 adalah Amerika Serikat, Jepang, Inggris, Perancis, Jerman, Italia, Kanada dan Rusia.
2. CIRI-CIRI NEGARA BERKEMBANG
Negara berkembang adalah negara yang memiliki tingkat pendapatan per kapita yang rendah. Hal ini yang penyebabkan negara- negara berkembang terus berusaha bergerak maju membangun negaranya dalam rangka meningkatkan kualitas kehidupan penduduknya.
Adapun
ciri-ciri negara berkembang, adalah sebagai berikut :
1.
Sebagian
besar penduduk bekerja di bidang pertanian.
2.
Pendapatan
per kapita rendah yaitu di bawah 10.000 US $.
3.
Tingkat
pertumbuhan penduduknya tinggi yaitu di atas 2 %
4.
Tingkat
pengangguran sangat tinggi dikarenakan kurangnya lapangan pekerjaan.
5.
Kualitas
sumber daya manusianya rendah, sehinga penguasaan ilmu dan teknologi terhambat.
6.
Pendidikan
formal dan non formal krang memadai.
7.
Ketergantungan
terhadap negara maju sangat tinggi.
8.
Mayoritas
penduduk tinggal di pedesaan.
Developing Eight (D-8) merupakan
kelompok negara berkembang yang sebgian besar berpenduduk muslim. D-8 di bentuk
pada 15 Juni 1997 di Istambul Turki. Tujuan utama D-8 adalah meningkatkan
posisi negara berkembang dalam perekonomian dunia dan menciptakan kesempatan
baru dalam kerja sama perdagangan antar negara-negara anggotanya. Ke delapan
negara berkembang tersebut adalah Indonesia, Turki, Iran, Malaysia, Pakistan,
Bangladesh, Nigeria dan Mesir.
Selain negara maju dan negara
berkembang, terdapat pula negara industri baru yaitu negara yang perkembangan
industrinya hampir sama dengan negara maju. Negara tersebut seperti Korea
Selatan dan Singapura.
1. Perbedaan antara Negara
Berkembang/Miskin dengan Negara Maju/Kaya bukan karena umurnya. Buktinya, Mesir
dan India berumur lebih dari 2000 tahun, sedangkan Astralia, Singapura, Kanada
dan New Zealand baru berumur kurang dari 150 tahun, tetapi jauh lebih maju.
2. Ketersediaan Sumber Daya Alam juga
tidak menjamin sebuah negara menjadi maju atau tetap miskin, contohnya, Jepang
adalah negara yang kecil ukuran daratannya, serta terbatas sumber daya alamnya,
namun bisa menjadi raksasa Ekonomi Dunia, dengan cara mengimpor bahan2 baku
dari negara2 berkembang, den mengekspor produk2 jadi ke L.N.
3. Ras atau warna kulit bukan menjadi
penyebab maju atau terbelakangnya sebuah negara, buktinya para imigan asal Asia
dan Afrika bisa menjadi Eksekutif, Tenaga Ahli atau Karyawan yang produktif,
kreatif dan innovatif ketika mereka tinggal di Amerika atau Eropa.
Kesimpulan
dari Analisis tersebut diatas: Perbedaannya ada pada Sikap atau Perilaku
(Attitude) dari masyarakat masing-masing negara yang terbentuk melalui proses
ratusan tahun dari pendidikan dan kebudayaan.
Berdasarkan
penelitian yang mendalam, Negara-negara maju umumnya memiliki 9 Prinsip Dasar
Kehidupan sbb:
·
Etika
yang dijunjung tinggi
·
Kejujuran
dan Integritas Masyarakat, Pemerintahan dan Individu yang tinggi
·
Sikap
yang mau bertanggung-jawab
·
Menghormati
hukum dan aturan masyarakat
·
Menghormati
hak warga atau orang lainnya
·
.Mencintai
dan menekuni pekerjaan masing-masing
·
Gemar
menabung dan ber-investasi (tidak boros, konsumtif)
·
Bekerja
keras
·
Tepat
waktu
Kesimpulannya,
Indonesia miskin dan tetap terbelakang karena masyarakatnya berperilaku kurang
tepat, kurang baik, tidak mau menerapkan 9 Prinsip Dasar Kehidupan tersebut
diatas sebagaimana layaknya yang dilakukan di banyak negara-negara maju di
Dunia ini.
Pengamat
dan teoritis melihat alasan yang berbeda mengapa beberapa negara (dan lainnya
tidak) menikmati perkembangan ekonomi yang tinggi. Banyak alasan menyatakan
perkembangan ekonomi membutuhkan kombinasi perwakilan pemerintah (atau demokrasi),
sebuah model ekonomi pasar bebas, dan sedikitnya atau ketiadaan korupsi.
Beberapa memandang negara kaya menjadi kaya karena eksploitasi dari negara
miskin di masa lalu, melalui imperialisme dan kolonialisme, atau di masa
sekarang, melalui proses globalisasi.
Comments